Apa sih “Laicite” itu?

Mr. Sonnie Ardhianto
3 min readNov 24, 2020

--

Rame rame beberapa minggu lalu aksi demo dan boikot produk Perancis. Setahu saya awalnya pengajaran kebebasan berekspresi/mengemukakan pendapat dengan contoh majalah kartun Charlie Hebdo yang menggambar nabi umat Islam.

Lalu setelah itu sang guru — Samuel Paty — dibunuh dan dipenggal kepalanya oleh seorang remaja usia 18 tahun, imigran Chechnya.
https://en.wikipedia.org/wiki/Murder_of_Samuel_Paty

Setelah kejadian itu, presiden Perancis — Emmanuel Macron — menyatakan bahwa “Islam is a religion which is experiencing a crisis today, all over the world,”
https://www.euronews.com/2020/11/02/macron-and-islam-what-has-the-french-president-actually-said-to-outrage-the-muslim-world

Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia bereaksi keras, termasuk dari Presiden Turki — Erdogan — yang menyerukan pemboikotan produk Perancis.
https://www.bbc.com/news/world-europe-54692485

Fakta apa saja yang menarik dari berita ini?

Sebenarnya seperti apa sih gambar kartun Nabi Muhammad di majalah Charlie Hebdo itu?

Charlie Hebdo cartoon magazine depicting prophet Muhammad (on the left)

Ini adalah gambar pada majalah Charlie Hebdo terbitan tahun 2012, 8 tahun yang lalu. Sudah ramai di cela waktu itu dan berujung dengan terbunuhnya 12 orang pegawai di kantor majalah itu pada tanggal 7-Januari-2015.
https://www.bbc.com/news/world-europe-30710883

Pernyataan “Islam is a religion which is experiencing a crisis today, all over the world,”

Pernyataan ini sebenarnya disampaikan pada tanggal 02-Oktober-2020,
2 minggu sebelum kejadian terbunuhnya sang guru — Samuel Paty.
https://www.elysee.fr/emmanuel-macron/2020/10/02/la-republique-en-actes-discours-du-president-de-la-republique-sur-le-theme-de-la-lutte-contre-les-separatismes

Jadi apa yang disampaikan Macron setelah kejadian terbunuhnya sang guru — Samuel Paty?

After Samuel Paty’s brutal killing, Emmanuel Macron defended freedom of expression: “We will not give up caricatures and drawings, even if others back away”, he said, calling for an end to hatred and violence and for respect for others.
https://www.euronews.com/2020/11/02/macron-and-islam-what-has-the-french-president-actually-said-to-outrage-the-muslim-world

Macron membela kebebasan berekspresi rakyat Perancis, termasuk untuk menggambar kartun.

Mengapa Macron selaku presiden Perancis membela kebebasan berekspresi?

Article 1 de la Constitution du 4 octobre 1958 : «La France est une République indivisible, laïque, démocratique et sociale. Elle assure l’égalité devant la loi de tous les citoyens sans distinction d’origine, de race ou de religion. Elle respecte toutes les croyances.
https://www.fonction-publique.gouv.fr/laicite-et-fonction-publique

Article 1 of the Constitution of October 4, 1958: “France is an indivisible, secular, democratic and social Republic. It ensures equality before the law of all citizens without distinction of origin, race or religion. She respects all beliefs.

Sebenarnya yang dibela Macron adalah pasal 1 konstitusi negara Perancis yang menyebut “laïque” atau dikenal juga dengan “laicite” karena kebetulan majalah kartun Charlie Hebdo itu menggambar nabi umat/agama Islam.

Sekularisme negara Prancis didasarkan pada penghormatan terhadap kebebasan berpikir dan kebebasan beragama.
https://en.wikipedia.org/wiki/Secularism_in_France

Apakah “Laicite” adalah bahasa Perancis untuk kebebasan berekspresi?

Bukan, secara umum “Laicite” berkaitan dengan sekularisme — pemisahan agama dari negara.
https://en.wikipedia.org/wiki/Secularism_in_France
https://en.wikipedia.org/wiki/1905_French_law_on_the_Separation_of_the_Churches_and_the_State

Jadi di negara Perancis, semua warga berhak menjalankan agama apapun, dan negara tidak mengurusi agama.

Seperti apa bentuk sekularisme di Perancis ini? Contoh: tidak diajarkan agama tertentu di sekolah negeri, negara tidak mencatat agama warga negaranya (tidak ada informasi agama di kartu identitas), negara tidak memberikan dana untuk agama apapun, pejabat pemerintah tidak disumpah atas kitab agama, perkawinan tidak sah apabila hanya diselenggarakan di tempat ibadah, dan lain sebagainya.

Penutupan sekolah agama, pengusiran tokoh agama

Pada awal mulanya, laïcité adalah bentuk perlawanan terhadap gereja Katolik. Pada akhir abad 19, republik Perancis mengambil alih kelas sekolah, tentara dan politik dari tangan tokoh agama. Sekolah agama ditutup dan ribuan pendeta pergi meninggalkan Perancis.
https://www.economist.com/the-economist-explains/2020/11/23/what-is-french-laicite

--

--

Mr. Sonnie Ardhianto
Mr. Sonnie Ardhianto

Written by Mr. Sonnie Ardhianto

A stoned monkey randomly typing on keyboard

No responses yet